PEMASARAN
Pemasaran (bahasa Inggris: marketing) adalah aktivitas dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum.
Strategi pemasaran
Strategi pemasaran
merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan di mana strategi pemasaran
merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan, karena potensi
untuk menjual proposisi terbatas pada jumlah orang yang mengetahui hal
tersebut. Hal ini juga didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah
serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan
harus beroperasi untuk mencapai tujuannyaStrategi pemasaran ini dipengaruhi
oleh faktor-faktor sebagai berikut:
CARA PEMASARAN ONLINE
1.
1. Pilih nama yang
tepat dan mudah dikenal. Jika ingin melakukan branding dengan tepat, maka harus
memilih nama yang tepat untuk bisnis tersebut. ...
2.
2. Tampilkan foto
produk yang tepat dan berkualitas baik. ...
3.
3. Buat akun media
sosial dan situs bisnis. ...
4. 4. Lakukan promosi yang tepat.
Sejarah pemasaran
Pemasaran pada
praktiknya sudah ada sejak zaman peradaban kuno Bangsa Yunani Kuno dan
Romawi telah mempraktikan ilmu dagang dan secara aktif berkomunikasi persuasif
kepada konsumennya. Begitu pula di peradaban-peradaban lain yang maju
perdagangannya.
Namun, konsep pemasaran modern yang dikenal saat ini baru muncul dan berkembang pada masa Revolusi Industri yang terjadi pada abad ke-18 dan ke-19. Periode ini ditandai dengan munculnya perubahan-perubahan sosial yang didorong oleh perkembangan teknologi dan inovasi ilmu pengetahuan. Salah satu perubahan tersebut adalah munculnya industri-industri yang memproduksi barang konsumsi secara massa.Hal ini didukung pula oleh perkembangan moda transportasi dan munculnya media massa yang mengharuskan produsen menemukan cara mengelola distribusi barang dan jasa.
Pada masa Revolusi Industri, barang-barang konsumsi masih tergolong langka dan produsen bisa menjual hampir semua barang yang mereka produksi selama konsumen mampu membelinya. Karena itu, mereka fokus ke arah pengembangan produksi dan distribusi dengan berusaha menekan biaya sekecil-kecilnya.[3] Ini juga berpengaruh terhadap perkembangan ilmu pemasaran kala itu, yang terkonsentrasi pada efisiensi biaya distribusi dan pembukaan pasar baru.
Sejak awal abad ke-20 hingga beberapa tahun pasca Perang Dunia II, kompetisi bisnis semakin meningkat dan fokus ilmu pemasaran mulai pindah dari fokus produksi ke fokus penjualan. Ilmu komunikasi, periklanan, dan merek mulai menjadi penting saat perusahaan berusaha menjual sebanyak-banyaknya barang di pasar yang sudah semakin ramai.
Komentar
Posting Komentar